Cari Blog Ini

Minggu, 05 Juni 2011

Sebuah Surat Untuk Seseorang

Dari kami, sahabat yang telah kamu kecewakan
(Terjemahan bebas dari lagu "(Why) Keep Your Head Down" oleh Dong Bang Shin Ki)

Kau tahu? Sekarang adalah waktunya kami membalas semuanya!
Semuanya telah berakhir, meskipun kita belum memulai apapun yang berarti. Kau telah berubah, dan kami tidak tahu dan mengerti mengapa kau seperti ini karena kau tidak memberi alasan apapun. Orang-orang di sekitar melihat kami dan bertanya “Kenapa kau seperti ini? Kenapa kau berubah menjadi seperti ini?” Kau tahu? Rasanya kamilah yang bersalah atas segala perubahan sikapmu itu.
Seandainya dulu kau bilang jika rasa sayang dan perhatian kami membuatmu tak suka, jika kejujuran kami membuatmu marah, maka kami akan berubah dan menjaga perasaanmu. Bukannya menghindar seperti ini kawan.
“Keep your head down!”
Rupamu sangat manis, namun hatimu adalah kebalikan dari penampilan luarmu. Dulu kami perhatian padamu karena kau adalah sahabat kami dan kami juga menyayangimu, namun sekarang kami akan membiarkanmu pergi dan berbuat sesuka hatimu. Meskipun didalam hati kami masih bertanya mengapa kau meninggalkan sahabat-sahabatmu dengan mudahnya? Mengapa kau memandang remeh dan tidak menghargai kami? Mengapa kau mengkhianati kepercayaan sahabat-sahabatmu?
Jika semua hal yang telah terjadi hanyalah sebuah mimpi, jika kita bisa kembali mengulang waktu dan memperbaiki segalanya. Namun hal itu tidak mungkin terjadi. Dan atas semua keputusan dan perbuatan yang telah kau terhadap kami, sebagai sahabatmu kami hanya bisa berdoa semoga kau selalu bahagia.
Dulu, kita selalu bahagia dan bangga karena bisa selalu bersama. Apapun yang dunia katakan tentang kita semua, kita masih bisa bertahan dan saling menguatkan satu sama lain. Karena kita mengatakan semua permasalahan yang kita hadapi, karena kita semua memiliki impian yang sama dan kita selalu bersama. Sekarang kami membiarkan kau berlalu meninggalkan kami, dan kami akan terus berjalan melewati hidup ini meskipun kau sudah tidak ada bersama kami lagi.
“Now I’m just chilling, feel like I’m healing”
Sekarang, semuanya sudah terlambat jika kau ingin kembali lagi. Kau tidak bisa kembali lagi, kami sudah terlanjur terluka dengan semua perlakuanmu yang seenaknya. Apa kau pikir kami akan terpuruk tanpa kau ada di tengah-tengah kami seperti dulu? Hal itu hanyalah khayalanmu saja, kami tidak pernah seperti itu sejak kau tinggalkan. Namun kenapa kau seperti ini sekarang??? Kami sudah berusaha mengingatkanmu sejak dulu, tapi kau tidak pernah berubah.
Hey! Kau adalah orang yang sangat-sangat tidak dewasa. Bagaimana jika kau bertemu dengan orang-orang yang tidak baik diluar sana?
“Keep your head down!”
Kau adalah gadis yang sangat cantik, tapi hanya itu saja. Tidak ada hal lain yang penting dan hatimu tidaklah secantik wajahmu. Kami telah tersakiti oleh semua tindakanmu, dan kami tersakiti karena rasa sayang kami kepadamu telah kau remehkan dan kepercayaan kami terlah kau khianati. Rasanya sakit, seakan jantung kami ditusuk ribuan belati.
Ha~, jangan mempermainkan orang-orang seperti itu lagi! Kau selalu menyebarkan kebohongan-kebohongan di depan kami. Siapapun yang melihatmu sekarang, dan dilihat dari sisi manapun kau adalah seorang manusia bermuka dua.
“Why why why?”
Mengapa perasaanmu yang dulu sangat lembut dan bercahaya seperti kristal sekarang berubah menjadi sekelam dan sekotor lumpur?
Sejujurnya, setelah kami melepaskanmu hati kami menjadi sakit. Kami kehilangan salah satu sahabat kami. Tapi kenyataan mengatakan kami tidak boleh terpuruk dan diam di tempat. Impian dan masa depan kami menunggu di depan sana, dan kami harus mengejarnya dengan penuh semangat. Setelah melepaskanmu pergi, kami akan kembali menjalani hidup seperti biasanya dan kami bisa kembali tertawa dan bahagia.
“But why why why?”
Perasaan khawatir kami padamu, masih tetap bertahan dihati kami. Sekeras apapun kami menyangkal bahwa kami sudah tidak lagi memperhatikanmu, kami tidak bisa. Padahal kami hanya ingin tersenyum lega, dan menghadapi masa depan yang jauh terbentang di depan sana.
“Why why~”
Kau mengabaikan perhatian yang kami berikan padamu dengan mudahnya. Apa kau berpikir bahwa diluar sana akan ada orang lain yang akan selalu ada untukmu dan selalu mengkhawatirkan dan memperhatikanmu?
“Why?”
Apa yang telah kau tinggalkan dan kau buang, kami tidak yakin bahwa kau sudah mengerti betapa berharganya hal itu. Jadi, tetaplah seperti itu dan LIHATLAH KAMI!
“Keep your head down!”
Perasaan khawatir itu sudah terhapus. Perasaan itu sudah pergi. Kau sudah pergi dan hilang dari hati kami, dan semua perhatian kami sudah tidak akan kami berikan lagi padamu. Lihatlah, suatu saat nanti kau akan engerti, betapa kami dulu menyayangimu. Meskipun kau membalas perasaan itu dengan luka yang kau berikan pada kami.

Selasa, 08 Maret 2011

Learning about South Korea

KOREA SELATAN
Siapa yang nggak kenal ama negara yg satu ini? Negara ini akhir-akhir ini melejit dengan entertainmentnya yang mulai merambah keluar negeri, dan negara kita tercintah Indonesia juga termasuk negara yang terkena imbas dari "Hallyu Wave" ya nggak?
Dan kalo sebagian besar masyarakat ditanya, "Apa yang kalian ketahui tentang Korea Selatan?" pasti ga jauh-jauh dari nama-nama penyanyi Korea, artis-aktor Korea dan juga judul-judul drama Korea, atau Park JiSUng, pemain sepak bola yg terkenal dari Korea ntu (author juga gitu kok!^^v). Tapiii ada yang tau nggak sih ama kebudayaan Korea Selata, ato letak geografis ato sejarah mereka?
Nah, biar kita lebih tau ttg negara yg satu ini yuk monggo kita baca-baca info ttg Korea Selatan yang juga dikenal dengan sebutan Negara Ginseng ini!
Ne, kajja chingudeul...
 
Kemajuan pesat di bidang teknologi dan ekonomi, tak membuat bangsa Korea lupa akan sejarahnya. Selain membangun Seoul World Cup Stadium yang megah dan mewah, Korea tetap melestarikan bangunan bersejarah. Setidaknya ada tujuh bangunan bersejarah yang terawat baik. Setidaknya terdapat empat istana raja, yakni Changdeokgung Palace, Changyeonggung Palace, Deosugung Palace, dan Gyeongbokgung Palace. Ada pula Namsangol Hanok Maeul (perkampungan tradisional Korea), Prehistoric Dwelling di Amsa-dong (hunian prasejarah), dan Istana Unhyeongung.
Beberapa museum berlokasi di Seoul. Museum Nasional, didirikan di Seoul pada 1945. Museum ini memiliki koleksi arkeologi Korea, kebudayaan, dan benda seni kuno. Cabang Museum Nasional berada di delapan kota besar. Seoul juga merupakan tempat bagi National Museum of Modern Art, the National Folklore Museum, dan the War Memorial Museum. Di antara bangunan bersejarah yang ada, pantas untuk ditengok adalah Namsangol Hanok Village, perkampungan khusus yang hanya ditempati orang-orang kaya Korea masa lalu. Namsangol Hanok Village ini dibangun sekitar tahun 1.400.
Terletak di daerah Jung-gu, Seoul, di belakang deretan gedung-gedung tinggi modern, pengunjung harus melewati pintu gerbang tinggi yang terbuat dari kayu kokoh untuk memasuki perkampungan ini. Sesaat melewati pintu, pandangan langsung tertuju ke Namsan (Gunung Selatan). Di Namsan ini terdapat Namsan Seoul Tower, menara tertinggi di Korea. Sebenarnya, kalau dibandingkan dengan di Indonesia, Namsan tidak tepat disebut gunung. Ketinggiannya saja cuma 262 meter. Lebih cocok jika Namsan disebut bukit. Tapi, itulah Korea.
Berjalan sekitar 50 langkah dari pintu gerbang, lokasi Namsangol Hanok Village terasa makin lega. Lima rumah berbahan kayu dengan atap berbentuk kotak persegi ciri khas rumah tradisional Korea, tampak mengelilingi area tersebut. Rumah ini dibangun kembali dari rumah zaman Dinasti Joseon.
Hamparan rumput hijau dan kolam dengan air keperakan, menambah sejuk suasana di perkampungan itu. Burung-burung yang dibiarkan berkeliaran pun menyapa pengunjung dengan siulannya yang nyaring. Rumah orang kaya Korea masa silam, terbagi dalam empat bagian. Bagian pertama yang berukuran lebih besar, ditempati oleh kepala keluarga. Sementara bagian kedua yang lebih kecil, menjadi tempat bagi istri dan anak-anak.
Orang Korea suka sekali makan kimchi, terutama orang tua. Serasa tak makan bila tanpa kimchi. Karenanya, di saat musim dingin, mereka menyimpan kimchi. Bahan baku kimchi yakni sayur-sayuran, tak mudah ditemui saat musim dingin. ”Kebanyakan orang Korea memiliki dua kulkas. Satu kulkas besar khusus untuk menyimpan kimchi, dan satunya lagi untuk bahan makanan sehari-hari,” jelas pemandu wisata asal Korea yang sudah mahir berbahasa Indonesia.
Semua bagian rumah ini dikelilingi pagar tinggi sekitar dua meter. Pagar tinggi ini membuat anak-anak tak bisa mengetahui suasana di luar rumah. Tak kurang akal, untuk bisa melihat kondisi di luar rumah, anak-anak main timbangan (neolttwigi). Dengan timbangan itu, mereka dapat melompat tinggi, sehingga mengetahui apa yang terjadi di luar rumah. Mainan anak-anak lainnya yang tersedia di lapangan utama Namsangol Hanok Village adalah yunnori — permainan tradisional terbuat dari kayu –, dan tuho anak panah.
Di akhir pekan, kompleks perumahan ini seringkali menggelar pernikahan tradisional Korea yang bertempat di rumah Bak Yeong Hyo. Seremoni pernikahan tradisional ini banyak digelar saat musim semi dan musim hujan, bukan di musim dingin (November-Februari). Taman tradisional yang layak dikunjungi adalah Yongsan Family Park. Taman yang juga berada di kota Seoul ini termasuk kompleks bangunan yang punya akar sejarah perjuangan. Tempat ini, pada tahun 1592, menjadi pangkalan militer tentara Jepang ketika menginvasi Korea atau yang dikenal sebagai Imjinwoeran War.
Pasukan militer PBB dan Amerika Serikat (AS) juga menjadikan kompleks ini sebagai markas selama pecah Perang Korea pada 1950. Sejak saat itu, lokasi ini menjadi tempat main golf tentara AS, hingga akhirnya diambil-alih oleh Pemerintah Metropolitan Seoul pada November 1992 untuk dijadikan taman publik. Secara historis, Korea sangat dipengaruhi kebudayaan Cina. Sekaligus, menjadi perantara masuknya kebudayaan Cina ke Jepang. Korea mengadopsi banyak kesenian Cina yang dipadu dengan inovasi, sehingga membuat kebudayaan Korea berbeda.
Selama beberapa abad, karya logam, seni pahat, lukisan, dan keramik tumbuh subur di seluruh Semenanjung Korea. Ajaran Buddha memberi sumbangan signifikan dalam bidang seni. Konfusianisme menitikberatkan akan pentingnya karya sastra, kaligrafi, serta lukisan. Masyarakat Korea mulai memasukkan budaya Barat setelah Korea membuka diri pada akhir tahun 1800-an. Selama pemerintahan kolonial Jepang (1910-1945), tradisi kebudayaan lokal sangat dikucilkan.
Walau begitu, masyarakat Korea tetap berusaha melestarikan kebudayaan mereka. Masyarakat Korea memberi apresiasi tinggi pada warisan kebudayaan mereka. Pemerintah memberikan dukungan terhadap kesenian tradisional dan kesenian modern, dengan mengucurkan dana dan program pendidikan serta menjadi sponsor bagi kompetisi pameran nasional setiap tahunnya.

yak, itulah sekilas ttg Korea Selatan yang authir ketahui. Ntar kalo ada info2 lainnya, bakalan author share lagi...^^
annyeong~~~...............